
Tambakrejo, Semarang – Kitabisa.com sebagai salah satu platform crowdfunding penggalangan dana online di Indonesia, telah selesai melaksanakan aksi tanam pohon bersama dengan LindungiHutan dan petani mitra setempat. Aksi yang dilaksanakan pada tanggal 10 Juni 2020 tersebut, sukses menjaring 7 peserta dengan 627 bibit tertanam. Aksi tanam pohon yang dibarengi dengan seremonial aksi #RawatBumi chapter Semarang yang dinamai Rawat Semarang, berlangsung cukup meriah di pesisir Tambakrejo, Semarang. Meskipun peserta penanaman dibatasi serta berbagai protokol kesehatan diterapkan akibat pandemi COVID-19 yang melanda, 627 bibit tetap sukses tertanam dan acara berlangsung lancar, tanpa ada suatu halangan apapun.
Baca Lainnya : Penutupan Sekolah Latarbelakangi Inisiatif Bantu Sonhaji
Seluruh inisiatif penghijauan ini dilaksanakan guna mencegah dampak buruk abrasi lepas pantai. Pasalnya, di tanggal-tanggal dan bulan tertentu, banyak wilayah pesisir yang terkena dampak abrasi. Di wilayah Bedono, pesisir Kabupaten Demak misalnya. Air laut yang semakin meninggi di waktu-waktu tertentu, sudah menjadi santapan sehari-hari masyarakat pesisir Bedono. Di bulan pertama, masyarakatnya menikmati daratan tanpa genangan, namun siapa sangka di bulan berikutnya air menggenangi rumah-rumah mereka tanpa permisi dan ucapan salam.
Pun yang terjadi di wilayah pesisir Tambakrejo. Belum masuk tengah hari, kenaikan air laut terbilang cukup tinggi. Bahkan di lokasi penanaman, genangan yang sebelumnya tak pernah ada, menemani perjalanan tim LindungiHutan menanam. Rumah Hobbit dan Pusara Tenggelam di Tambakrejo yang telah menjadi fenomena Nasional, tampaknya belum menjadi pengingat bahwa abrasi pernah dan akan terus memperparah serta merusak wilayah di sekelilingnya. Menanam menjadi salah satu upaya untuk menanggulangi hal tersebut. Meskipun prosesnya panjang, penantian dan kesabaran yang dibutuhkan tidak sedikit, namun ketika hasilnya terlihat di depan mata, senyum dan kepuasan akan bersambut bak jodoh datang tidak kemana.
Tentang Rawat Bumi, Rawat Semarang dan Upaya Redakan Abrasi Tambakrejo

RawatBumi merupakan sebuah aksi tanam pohon massal tahunan yang diinisiasi oleh LindungiHutan. Sekaligus menjadi momentum ucapan terimakasih kepada Bumi yang telah menjadi tempat paling nyaman untuk beraktifitas walaupun penghuninya tak pernah berlaku baik. Dengan bergerak bersama seluruh elemen masyarakat, dari Pemerintah, swasta, komunitas, petani, pelajar hingga media, diharapkan kegiatan ini mampu membawa kebaikan pada masa depan Bumi, masa depan kita juga.
#RawatSemarang 2020 : Redakan abrasi Tambakrejo, diinisiasi oleh seorang Sahabat Alam LindungiHutan bernama M. Nana Siktiyana. Nana yang merupakan seorang karyawan swasta di Semarang, merasa cukup miris melihat kondisi pesisir Tambakrejo. Ia mengaku, ketika menyusuri perkampungan di sekitar pesisir Tambakrejo, ia menemukan banyak fenomena yang tidak pernah ia lihat sebelumnya. Rumah yang ditimbun lantainya berlapis-lapis, tempat ibadah yang ditinggalkan akibat abrasi yang menenggelamkan setengah bangunannya, hingga makam yang juga menjadi imbas kekejaman abrasi.
Nana pada awalnya merupakan seorang individu yang acuh terhadap isu kerusakan lingkungan. Setelah melihat semangat dan energi baik relawan LindungiHutan pada aksi #RawatBumi 2019, Nana kemudian mengaku ingin menginisiasi gerakan serupa di tahun 2020 guna meneruskan kebaikan yang belum dan tidak akan pernah usai.
Tetang #BisaJagaLingkungan bersama LindungiHutan dan Kitabisa

Ditalarbelakangi oleh keresahan Antok sebagai salah satu pahlawan hijau dari Semarang yang merasakan daratan yang dikelolanya semakin hilang dan tiada, Kitabisa menginisiasi sebuah Kampanye #BisaJagaLingkungan sebagai usaha guna mengembalikan daratan tersebut. Bersama LindungiHutan, dana yang telah terkumpul akan didistribusikan kepada beberapa wilayah pengaman pesisir yang membutuhkan bantuan penghijauan termasuk pesisir Tambakrejo.
Antok merupakan anak pesisir asli yang merasakan dampak abrasi semenjak ia masih kecil. Hingga sekarang ia bekerja di sebuah pabrik yang terletak di Kabupaten Semarang. Meskipun Antok memiliki pekerjaan jelas dan menetap, ia tidak serta merta meninggalkan tugasnya untuk menjaga dan merawat alam dimana ia berpijak serta mencari kehidupan. Pekerjaannya menanam mangrove ini seringkali dianggap sebelah mata oleh masyarakat yang mengenalnya. Ia kerap dianggap tidak realistis. Pasalnya mangrove tidak serta merta memberikan bukti bahwa ia mampu menahan gelombang pasang air laut. Dibutuhkan kesabaran dan penantian agar pohonnya tumbuh subur menuai berkah.
Namun, Antok tetap pada pendiriannya. Harapan Antok menanam hanya satu, mengurangi dampak abrasi agar anak dan cucunya masih dapat menikmati indahnya flora dan fauna di Indonesia tanpa rasa khawatir akibat rumah mereka yang berada di pesisir laut, hilang oleh gelombang. Antok dan pemuda-pemudi di Trimulyo, Genuk, Semarang hanyalah sebagian dari contoh kecil upaya besar untuk ‘Bersama Menghijaukan Indonesia’.
LindungiHutan menghaturkan banyak terima kasih kepada para donatur, Pemerintah, pihak swasta, serta partner penanaman dan seluruh peserta aksi penanaman dari Sahabat Alam LindungiHutan, petani dan komunitas setempat yang telah mendukung penuh dan melancarkan jalannya aksi tanam pohon Rawat Semarang dan #BisaJagaLingkungan kali ini. Meskipun berkegiatan di tengah pandemi COVID-19, harapan penuh dari kami, isu-isu lingkungan seharusnya tidak terbengkalai di tengah maraknya isu kesehatan dan sosial yang lebih santer terdengar. Lingkungan sudah seharusnya kita jaga kelestariannya, dan kita jaga pula habitat di dalamnya. Segala keburukan yang ada di muka bumi, layaknya patut untuk dideklarasikan akibat maraknya kerusakan lingkungan yang kerap terjadi dan menemani headline pemberitaan. Terimakasih telah bersama-sama rawat semarang, rawat Indonesia!
LindungiHutan merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Dalam rangka mendukung kegiatan penghijauan teman-teman di Indonesia, yuk dukung Kampanye Alam daerahmu dengan berkunjung pada situs berikut https://lindungihutan.com/collaboratree
Yuk jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!