Relawan Lindungi Hutan berkolaborasi dengan komunitas lingkungan Se-Riau tahun 2018

PEKANBARU – Hutan Riau masih terkikis untuk kepentingan perkebunan. Atas kondisi ini, anak muda yang peduli terhadap kondisi hutan Riau bergabung dalam sebuah wadah bernama LindungiHutan Riau, yang saat ini beranggotakan 81 orang anak muda dan tersebar di beberapa kabupaten dan kota di Riau.
LindungiHutan Riau didirikan pada tanggal 1 Januari 2018 oleh CEO LindungiHutan, Hario Laskito dengan menunjuk Yayat Setiawan sebagai Ketua atau Founder Cabang Riau dan sekitarnya.
LindungiHutan Riau adalah wadah penggerak penghijauan tidak saja berbasis antarmuka, tetapi juga lewat Website Crowdsoursing yang bertujuan untuk penggalangan dana dan gerakan penghijauan hutan Indonesia, dengan perlindungan hutan memanfaatkan teknologi IoT dan pemberdayaan masyarakat.
‘Tahapan perjuangan LindungiHutan Riau adalah kampanye, donasi, penanaman, dan pemantauan’ ungkap Yayat.
Kampanye, kata Yayat, utamanya untuk penghijauan dan penyelamatan habitat satwa. Pengguna dapat membuat dan mempromosikan kampanye mereka untuk mengumpulkan donasi.
Baca Selanjutnya : Masyarakat Garda Terakhir Pencegah Perubahan Iklim
‘Donasi untuk kampanye berdasarkan berapa banyak pohon yang akan pengguna tanam. Ini mempengaruhi berapa banyak pengurangan emisi karbon dari donasi pengguna’
‘Penanaman, kami mengumpulkan orang yang memiliki ketertarikan untuk menanam bersama, dan semua orang dapat ikut dan berkontribusi di semua kampanye’ jelas Yayat.
‘Sedangkan pemantauan, ulas Yayat, bukan hanya donasi dan penanaman, tapi juga pemantauan jumlah pohon yang masih hidup, bagaimana kondisinya dan menghitung berapa pengurangan emisi yang dihasilkan. Banyak program kerja yang telah disusun dan lakukan. Di antaranya, pembibitan, peduli lingkungan lewat aksi dan edukasi.’
Yuk, Adakan Penghijauan di Daerahmu!
Bersama LindungiHutan, Menghijaukan Indonesia.
‘Edukasi dilakukan berupa sosialisasi ke masyarakat yang terdekat dengan hutan, dan ke sekolah. Kami membentuk tim peduli hutan dan lingkungan, serta membangun relasi dengan dinas dan komunitas yang berhubungan dengan lingkungan. Saat ini LindungiHutan Riau telah bergabung dan dikolaborasi Komunitas Lingkungan Riau (KLR). Ada sebanyak 35 komunitas tergabung di dalamnya’ terang Yayat.
Relawan Lindungi Hutan Riau, sebut Yayat, juga bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang peduli lingkungan. Juga mengajak relawan dan pecinta alam menjelajah alam, baik darat maupun laut, dan membantu, merawat dan menjaga satwa di hutan.
‘Saat ini jumlah relawan ada 81 orang anak muda yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota di Riau. Kami sudah banyak menjalankan kegiatan, dimulai dengan aksi penanaman di Taman Nasional Tesso Nilo, dalam rangka memperingati hari lahan basah sedunia, serta ikut terlibat dalam aksi bebas sampah 2020 yang di taja oleh Kementerian Lingkungan Hidup untuk memperingati Hari Peduli Sampah 2018. Kedepannya akan banyak kegiatan yang berhubungan dengan hutan, habitat satwa dan lingkungan’ papar Yayat*
Dikurasi oleh Inggrit Aulia Wati Hasanah
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di Riau. Selain Riau, teman-teman juga bisa membantu menghijaukan daerah lainnya lho!
Yuk jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!