
LindungiHutan.com, Semarang – Pesisir utara Jawa semakin hari semakin menghilang. Hampir tiap tahun, garis pantai di pesisir utara Jawa kian menyusut. Abrasi ditunjuk sebagai salah satu penyebab terbesar kejadian tersebut. Hal tersebut yang membuat Relawan LindungiHutan berinisiatif untuk menanam mangrove di sebuah wilayah di pesisir utara Jawa.
Abrasi di Pantai Utara disebabkan turunnya permukaan daratan dan naiknya ketinggian permukaan laut. Turun atau amblesnya daratan di sebagian kawasan Pantura, berkaitan dengan tingginya pembangunan fisik yang dibarengi kegiatan penyedotan air tanah. Daratan pun ambles dengan laju rata-rata 20 centimeter per tahun. Sedangkan naiknya permukaan air laut, sekitar seperempat sentimeter per tahun, lebih terkait dengan pemanasan global.
Baca Lainnya : Soni Mohson dan Mangrove Wonorejo
Mangrove, dipandang menjadi solusi dari permasalahan abrasi yang terjadi di pesisir. Kemampuan mangrove untuk mengurangi dampak abrasi dan mengendapkan sedimen sehingga terbentuk daratan baru menjadi alasan banyaknya penanaman mangrove, termasuk di pantai utara Jawa.
Rembang merupakan salah satu kabupaten di pesisir utara Jawa Tengah, dan sama seperti “tetangga-tetangganya”, Semarang, Demak, Pati, dan Jepara, Rembang menjadi salah satu kabupaten yang pesisirnya terdampak abrasi cukup parah.

Abrasi di Rembang mengantar LindungiHutan bertemu dengan Suyadi, tokoh peduli mangrove di Desa Pasar Bangi, Kecamatan Rembang. Beliau tidak sekadar melestarikan mangrove dengan membudidayakan dan menanam bibit mangrove di sepanjang pesisir pantai. Ia juga berupaya menjaga kelestarian dan keamanan mangrove.
“Anggota kelompok tani yang merusak satu batang mangrove wajib menanam 200 batang baru. Apabila perusakan itu dilakukan oleh orang di luar kelompok tani, pelaku harus membuat dan menandatangani surat pernyataan tak akan mengulangi lagi perbuatan itu” ujarnya.
Baca Lainnya : Ungaran, Saksi Bisu 1001 Pendaki Bersama LindungiHutan
Yuk, Adakan Penghijauan di Daerahmu!
Bersama LindungiHutan, Menghijaukan Indonesia.

Pada tanggal 23 Desember 2017 lalu, relawan LindungiHutan Rembang dan Suyadi menanam 793 bibit mangrove di sepanjang pesisir Pasar Bangi, Rembang.

Perjalanan ke lokasi penanaman yang jauh tidak menyurutkan niat para relawan untuk menanam di Rembang. Semoga, apa yang telah ditanam di sana dapat hidup, dan memberikan kehidupan bagi masyarakat. (Kika)*
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di daerahmu. Selain daerahmu, kamu juga bisa membantu menghijaukan daerah lainnya di Indonesia lho!
Yuk jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!