
Apa itu Pohon Ketapang ?
Pohon ketapang adalah salah satu jenis tanaman yang tumbuh rindang dan berkayu, biasanya sering ditanam oleh masyarkaat di halaman rumah atau sepanjang jalan sebagai tumbuhan peneduh.
Apabila dicermati lebih jauh, pohon ini mempunyai cabang dan tajuk yang memiliki bentuk unik dan khas, bentuk dan ukuran daun ketapang termasuk besar dan tebal apabila dibandingkan dengan daun pohon lain.
Taksonomi Pohon Ketapang
Sebagai pohon yang dapat tumbuh subur di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara, pohon ketapang mempunyai nama sesuai dengan wilayah pohon ini hidup. Ternyata nama ketapang merupakan istilah untuk menyebut pohon ini, tetapi pada setiap daerah di Indonesia ketapang memiliki nama khusus untuk menyebut pohon ini, seperti katafa oleh masyarakat Nias dan hatapang oleh Suku Batak, katapieng oleh Suku Minangkabau, lahapang di Simeulue, atapang pada Suku Bugis, tarisei dan salrise dalam bahasa Sulawesi Utara, ngusu dan tiliho oleh penduduk Maluku Utara, sarisalo di Maluku, serta kalis dan kris oleh masyarakat Papua.
Nama latin ketapang juga bermacam-macam, yaitu Terminalia catappa yang bersinonim dengan Terminalia moluccana, Terminalia letifolia, serta Terminalia procera.
Berikut ini adalah sistem klasifikasi atau taksonomi dari pohon ketapang :

Morfologi Pohon Ketapang
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, pohon ketapang ini adalah pohon berkayu dengan memiliki banyak cabang dan daun yang rindang, makanya pohon ini kerap dijadikan sebagai pohon untuk berteduh.
Mari kita uraikan morfologi dari pohon ini :
-
Akar
Pohon ketapang merupakan kelompok tumbuhan dikotil atau berkeping dua, sehingga sistem perakarannya adalah akar tunggang. Jenis akar tunggang pohon ini adalah akar tunggang bercabang, karena terdapat satu pokok berbentuk kerucut yang pertumbuhannya lurus ke bawah dan mempunyai banyak cabang akar yang tumbuh ke arah samping yang berguna sebagai penopang pohon ini.
2. Batang
Pada bagian batang pohon ini adalah berkayu yang mampu tumbuh mencapai ketinggian sekitar 35 meter. Tekstur batangnya kasar dikarenakan terdapat alur di permukaan kulit batang. Alur tersebut akan terlihat sangat jelas jika diperhatikan secara membujur.
Batang pohon ketapang berbentuk bundar dan tumbuh tegak lurus ke atas. Pada bagian batang pokok biasanya sulit untuk diidentifikasi, karena ukurannya yang tidak jauh berbeda dengan percabangan. Maka dari itu percabangan ketapang juga disebut percabangan simpodial.
Kenapa ukuran cabang ketapang lebih besar daripada batang pokoknya?
Karena proses pertumbuhan dan perkembangan batang ketapang ini biasanya lebih cepat berhenti, sedangkan cabangnya terus tumbuh. Sistem percabangan pohon ini tumbuh secara mendatar dan membentuk sudut siku-siku dengan pokok batangnya.
3. Daun
Bagian daun ketapang masuk dalam kelompok daun tidak lengkap, dikarenakan unsur penyusunnya hanya ada dua, yaitu tangkai daun dan helai daun. Sedangkan daun lengkap harus memiliki tiga bagian, yaitu pelepah daun (vagina), tangkai daun (petiolus), dan juga helai daun (lamina).
Tangkai daun pohonnya sama seperti daun pada umumnya, berbentuk silinder dengan sisi pangkal melebar dan cenderung pipih. Sementara itu helaian daunnya berbentuk seperti telur yang terbalik atau seperti jantung. Tekstur permukaan atasnya agak licin sementara permukaan bawahnya berambut halus.
Sistem pertulangan daunnya berbentuk menyirip karena mempunyai satu tulang daun besar sebagai induknya. Tulang daun berada di bagian pangkal daun. Selain itu, ada pertulangan cabang yang muncul dari bagian pusat daun menuju luar tepi daun. Jika kita coba raba, daun pohon ketapang ini juga terasa lunak dan tipis.
4. Bunga
Bentu dari bunga pohon ini berukuran kecil dan menyerupai lonceng. Ukuran bunganya sekitar 4 sampai 8 mm dengan warna putih, krem, hingga kuning. Bunga ketapang tidak memiliki mahkota, tetapi terdapat kelopak yang berjumlah 5 helai untuk setiap bunga. Titik tumbuh bunga ketapang bergerumulan di ujung ranting sepanjang 8 hingga 25 cm.
5. Buah
Uniknya, pohon ketapang juga bisa menghasilkan buah yang bentuknya mirip almond. Oleh karena itu, pohon ini sering disebut tropical almond. Buah ketapang memiliki ukuran antara 4 hingga 5,5 cm dan berwarna hijau pada saat masih muda dan berubah menjadi merah kecokelatan setelah buah ini sudah matang. Buah ini mempunyai biji di dalamnya yang terlindungi oleh kulit buah yang licin.
6. Biji
Pada bagian dalam buah pohon ketapang memiliki biji yang terbungkus oleh serat dan bijinya terbagi menjadi dua bagian, yaitu kulit biji dan tali pusar. Kulit biji terdiri atas dua lapisan, yaitu testa atau lapisan kulit terluar dan lapisan kulit terdalam. Lapisan terluar berfungsi sebagai pelindung, karena mempunyai tekstur yang keras seperti kayu.
Bagian kedua dari biji ketapang adalah tali pusar yang menjadi penghubung antara biji dengan tembuni. Sederhananya, tali pusar ini berperan seperti tangkai pada biji. Jadi, apabila biji sudah matang, maka secara otomatis biji tersebut lepas dari tali pusar. Walaupu seperti itu, bekas dari tali pusar cukup jelas di bagian atas biji.
Habitat Pohon Ketapang
Optimalnya pohon ketapang hidup di daerah lingkungan pesisir pantai. Akan tetapi sebenarnya ketapang juga mempunyai kemampuan untuk beradaptasi pada berbagai kondisi lingkungan.
Kawasan yang berada pada ketinggian antara 400 meter di atas permukaan laut merupakan lokasi paling cocok untuk menanam pohon ketapang. Apalagi jika sangat didukung oleh curah hujan rata-rata 1000 sampai 3500 mm per tahun pada waktu bulan kering, yaitu selama enam bulan.
Pohon ini akan menggugurkan daunnya sebanyak dua kali dalam satu tahun. Hal itu dilakukan sebagai upaya bertahan hidup saat musim kemarau yang kering. Dan ketika musim hujan tiba, maka secara perlahan pohon ini akan kembali mengeluarkan kuncup pada daunnya.
Manfaat Pohon Ketapang
Pohon ketapang mempunyai banyak sekali manfaat untuk kehidupan manusia. Oleh karena itu kegiatan budidaya pohon ini cukup banyak dilakukan oleh masyarakat. Permasalahannya adalah tidak semua orang paham dan mengetahui manfaat tanaman peneduh ini.
Berikut adalah beberapa manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari :
-
Pohon Peneduh
Manfaat utama dari pohon ketapang adalah sebagai pohon peneduh di jalan dan halaman. Karena pertumbuhan pohon ini yang menyerupai payung lebar dan rindang. Maka dari itu jika ditanam di pinggir jalan akan memberi rasa teduh.
2. Bahan Pewarna Alami
Pohon ini ternyata mempunyai kandungan tanin didalam daun dan kulit batangnya. Senyawa tanin dikenal sebagai pewarna hitam jika dilarutkan. Pewarna ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, misalnya industri tekstil.
3. Konstruksi Bangunan
Sebagai tanaman berkayu besar, pohon ini juga biasa diambil kayunya untuk dimanfaatkan dalam bidang konstruksi bangunan. Banyak masyarakat yang memanfaatkan kayu ketapang sebagai bahan bangunan, misalnya sebagai lantai kayu. Selain itu masyarakat zaman dahulu memanfaatkan kayu pohon ini sebagai bahan membuat perahu karena ukurannya yang besar.
4. Pengganti Kacang Almond
Dalam bidang kuliner, bijinya biasanya dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Biji juga sering dijadikan sebagai campuran untuk membuat kue menggantikan kacang almond ataupun biji kenari.
5. Penetral pH Air
Pemanfaatan pohon ini sebagai penetral pH air biasanya dilakukan oleh masyarakat yang memelihara ikan. Daun tanaman ini diambil kemudian dimasukkan ke dalam air untuk menetralkan pH-nya. Air yang mempunyai pH netral diketahui sangat baik sebagai media memelihara ikan terutama ikan cupang.
Itu dia sekilas pandang tentang Pohon Ketapang, unik dan bermanfaat sekali ya ternyata 🙂
Yuk mari kita banyak mengenal macam-macam tumbuhan yang ada disekitar kita dan tetap peduli untuk menjaga lingkungan sekitar 🙂
Referensi :
- https://rimbakita.com/pohon-ketapang/
- url gambar : https://d2seqvvyy3b8p2.cloudfront.net/7a62ed93361734a0e7629ffbc49b0b53.jpg
sosmed : www.instagram.com/punyanugnug
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di Semarang. Mari bersama melestarikan dan menjaga pesisir Indonesia dari bahaya abrasi yang dapat merugikan banyak pihak!
Yuk jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!