Sekolah Rimbawan Kecil

Sejarah Sekolah Rimbawan Kecil

Sekolah rimbawan kecil (Serincil) telah dibentuk tahun 2012 oleh mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) di Dusun Muara, Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, yang berlokasi di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Masyarakat sangat bergantung dengan sumber daya dengan keperluan sehari-hari, pengetahuan, sikap dan lingkungan yang terbatas. Maka dari itu mahasiswa IPB dengan bimbingan mahasiswa IPB sebagai awal melatih berbagai bentuk kegiatan kepada anak-anak usia sekolah di lokasi tersebut, ternyata memiliki respon yang sangat baik dari masyarakat setempat, lalu dibentuklah Sekolah Rimbawan Kecil (Serincil). Masyarakat menyebutnya sebagai sekolah, tetapi memiliki program pendidikan konservasi bagi anak-anak yang mengambil suatu bentuk pendidikan nonformal menetapkan prinsip joyful learning dan interaksi langsung dengan alam pembelajaran membahas tentang konservasi. Sekolah ini dikembangkan memberikan pendidikan konservasi sejak dini bagi masyarakat Taman Nasional Gunung Halimun Salak agar mengenal dan paham tentang pentingnya kelestarian alam sehingga akan membawa dampak positif dan rasa tanggung jawab kepada alam hingga dewasa kelak dan berperan aktif konservasi kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak peran perlindungan penyangga kehidupan, terhadap fungsi hidrogeologi dan iklim bagi area Jabodetabek, Kabupaten Lebak, dan Sukabumi.

Kelestarian Taman Nasional Gunung Halimun Salak tidak dilakukan dengan baik. Masyarakat perlu ikut serta dapat mewujudkan proses berkelanjutan dengan membuka wawasan, meningkatkan pengetahuan, menciptakan sikap positif pada lingkungan dan menambah keterampilan masyarakat dalam mengelola lingkungan, sehingga masyarakat mampu dalam berperilaku keseharian yang ramah lingkungan. 

Pendidikan konservasi kepada anggota keluarga terdekat (orang tua, saudara, paman dan bibi) dari anak-anak serincil disadari sebagai optimasi kemampuan masyarakat keluarga terdekat untuk berperilaku ramah lingkungan. Dengan begitu, anak dan keluarga saling meneladani budaya ramah lingkungan dalam keluarga.

Program yang telah Dilaksanakan di Serinci

Ada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan di sekolah rimbawan kecil:

1. Melaksanakan kegiatan pendidikan konservasi non formal yang bernama sekolah rimbawan kecil dengan sasaran anak Pra sekolah, SD dan SMP yang diadakan setiap hari minggu.
2. Melaksanakan optimasi materi kegiatan belajar bentuk non formal selama 6 bulan berjalan.
3. Pelatihan para relawan/fasilitator memberi non formal dengan mengembangkan pengetahuan dan kemampuan di lapangan.
4. Mengikuti perjumpaan nasional jaringan pendidikan lingkungan di Yogyakarta.
5. Menjalin keluarga terdekat kelompok sasaran (orang tua) dengan diskusi penguatan kapasitas pemahaman, sikap dan perilaku terhadap lingkungan dan berbagai pelatihan lainnya.
6. Melakukan pelatihan untuk memajukan produksi ayam skala rumah tangga bagi keluarga terdekat Serincil.
7. Melakukan pelatihan pengaturan kesehatan pemeliharaan kambing dan domba bagi keluarga terdekat Serincil.
8. Pembuatan jurnal internasional.

Sekolah Rimbawan Kecil bagi Anak-Anak Korban Gempa

Gempa yang terjadi di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor tahun 2012 silam, menggugah sebagian masyarakat Kabupaten Bogor. Gempa ini memiliki kekuataan 4,8 SR, membuat sebagian besar rumah warga tiga desa di Kecamatan Pamijahan, yaitu Desa Purwabakti, Desa Ciasmara dan Desa Cibunian. Gempa mengakibatkan trauma bagi masyarakat sekitarnya. Saat ini anak mengalami trauma karena rumahnya hancur oleh gempa.

Lima mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) datang untuk membantu. Laura Fatria beserta temannya membuat sekolah rimbawan kecil (Serincil) di Desa Cibunian. Desa ini memiliki dampak yang paling dahsyat dari gempa tersebut. Serincil bukanlah sekolah yang memiliki target atas pencapaian nilai, tetapi untuk membentuk karakter anak-anak disana. Tak hanya itu juga membentuk karakter para relawan yang berkunjung. Serincil menjadi tempat belajar bagi masyarakat Kabupaten Bogor atau warga di perkotaan dengan tujuan mengenal alam dan mencintai alam, yang memberikan dampak positif  bagi alam.

Penulis: Siti Warhamni

Referensi Artikel:

1. https://sekolahrimbawankecilmail.wordpress.com/ diakses pada 17 April 2021.
2. Meilani Resti, dkk. 2015. “Optimasi Keluarga Peserta Sekolah Rimbawan Kecil di Sekitar Taman Nasional Gunung Halimun Salak”. Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat. Vol 1 No 1.
3. Tribunnewsbogor.com https://google.com/amp/s/bogor.tribunnews.com/amp/2017/09/20/serincil-sekolah-rimbawan-kecil-bagi-anak-anak-korban-gempa diakses pada 17 April 2021.

 

Referensi Gambar:

Gambar 1 https://sekolahrimbawankecilmail.wordpress.com/ diakses pada 17 April 2021.

Gambar 2  https://sekolahrimbawankecilmail.wordpress.com/  diakses pada 17 April 2021.

LindungiHutan.com merupakan Platfrom Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situa berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk melakukan kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman. Mari kita sama-sama melestarikan lingkungan dan menjaganya. 

Yuk jadi Pioneer penghijauan didaerah tempat tinggalmu!

Author