Karakteristik Burung Hantu
Ada beberapa spesies burung hantu yang kita ketahui. Mereka memiliki fisik yang unik. Setiap bagian tubuh burung hantu memiliki peran yang berbeda-beda baik itu untuk menangkap mangsa maupun melindungi diri dari predator. Lalu apa saja karakteristik fisik dari burung hantu? yuk simak penjelasannya!
- Ukuran tubuh
Burung hantu sebenarnya tidak memiliki perbedaan tubuh yang signifikan antara jantan dan betina. Tapi untuk spesies burung hantu The Great Horned, ukuran burung hantu betina bisa 25% lebih besar daripada ukuran burung hantu jantan. Hal ini karena burung hantu betina dari jenis The Great Horned memfasilitasi inkubasi telur. Selain itu, burung hantu betina harus lebih besar daripada jantannya untuk melindungi sarang mereka dari serangan predator. Ukuran burung hantu memang bermacam-macam disesuaikan dengan adaptasi mangsa pilihan mereka dan habitat mereka tinggal.

- Penglihatan
Burung hantu dijuluki sebagai hewan dengan penglihatan malam terbaik karena burung hantu memiliki pupil dan kornea yang besar. Fungsi dari pupil dan kornea yang besar adalah untuk mengumpulkan cahaya lebih efektif. Mata burung hantu juga berfungsi ketika di siang hari, akan tetapi mata burung hantu tidak bisa mengintepretasikan spectrum warna dengan baik. Mata burung hantu tidak dapat bergerak seperti kebanyakan hewan, hal ini karena struktur tulang yang disebut sclerotic ring. Sehingga burung hantu harus menggerakkan kepalanya untuk menggerakan arah matanya. Kepala burung hantu sendiri dapat berputar hingga 270 derajat.
- Pendengaran
Burung hantu mempunyai telinga yang sensitif sehingga bisa mendengar 10 kali lebih baik dari manusia. Kemampuan pendengaran yang luar biasa ini dibutuhkan burung hantu untuk menemukan mangsa mereka yang tidak dapat dilihat dengan mata tajam mereka. Burung hantu dapat mendengar hewan pengerat yang berkeliaran di atas tanah bahkan, di bawah salju tebal. Burung hantu memiliki telinga yang tidak sejajar agar menentukan dengan tepat lokasi mangsanya. Ketika burung hantu mendengar suara, kepalanya akan kepalanya akan berputar ke arah suara tersebut. Bentuk wajah yang ellips membantu burung hantu memfokuskan langsung sumber suara ke telinganya.
- Kaki dan cakar
Burung hantu menggunakan kaki kuat dan cakar tajam mereka untuk menjerat mangsanya. Cakar burung hantu yang tajam disesuaikan untuk menangkap mangsanya yang memiliki kulit keras. Selain itu, cakar ini juga berfungsi mengangkat beban berat. Kekuatan cengkraman kaki burung hantu adalah yang terkuat dari semua jenis raptor.
- Bulu
bulu kontur pada burung hantu memiliki spesial barbule yang dapat menggantikan bulu bagian bawah tidak seperti jenis burung pada umumnya. bulu tebal burung hantu memberi ilusi bahwa burung hantu memiliki tubuh yang gemuk. Tetapi sebenanrnya tubuh burung hantu sangatlah kecil. Bulu tebal pada burung hantu ini berfungsi menahan hawa dingin yang parah tanpa perlu menyimpan banyak lemak di tubuh atau terus makan. Burung hantu memiliki bulu halus untuk membuat mereka tetap hangat. Bulu terbang pada burung hantu akan tumbuh setelah beberapa bulan dari kelahiran mereka. Bulu burung hantu umumnya berwarna kusam dibandingkan jenis burung lain. hal ini berguna untuk penyamaran diri dari mangsanya.

Spesies Burung Hantu
Burung hantu memiliki banyak sekali spesies hingga mencapai kurang lebih 222 jenis di seluruh dunia. Setiap spesies memiliki keunikannya sendiri. Secara umum, burung hantu terbagi atas 2 yaitu Strigidae (burung hantu sejati) dan Tytonidae (burung hantu serak). Berikut ini adalah beberapa spesies burung hantu akan dibahas yaitu:
- Burung hantu Serak Jawa
Burung hantu serak jawa
Burung hantu Serak Jawa memiliki nama latin Tyto alba dari kelompok Tytonidae. Burung hantu Serak Jawa mempunyai wajah yang berbentuk hati sehingga burung hantu ini sangat cantik. burung hantu Serak Jawa memiliki bulu yang sangat halus, bulu di bagian sayapnya bertekstur licin dan berwarna kecoklatan. Sedangkan bulu bagian bawah berwarna putih dengan bintik-bintik hitam. Burung hantu ini memiliki ukuran ±34 cm. kemampuan berburunya sangat baik, sehingga pemerintah membuat program penangkaran burung hantu ini untuk membantu petani membasmi hama di sawah.
- Burung hantu Celepuk Reban
Burung hantu Celepun Reban memiliki nama latin Otus lempiji dan termasuk kelompok Strigidae (burung hantu sejati). Burung hantu ini tinggal diketinggian ±1.600 meter di atas permukaan laut dan bersarang di pepohonan tinggi di dalam lubang kayu.
- Burung hantu Salju Putih

Burung hantu Salju Putih merupakan burung hantu yang populer hingga dijadikan tokoh film kartun. Burung hantu ini memiliki penampilan yang cantik dan elegan. Burung hantu Salju Putih hidup di area yang mempunyai musim dingin. Ukuran burung hantu ini adalah 30 sampai 35 cm dengan bulu berwarna putih bersih.
- Burung hantu Kelabu Besar

Burung hantu Kelabu Besar memiliki nama lain Great Gray Owl dan termasuk kelompok Strigidae (burung hantu sejati). Burung hantu ini hidup di wilayah Kanada, California, Alaska dan Amerika Serikat. Makanan burung hantu Kelabu Besar adalah vole (semacam hewan pengerat bertubuh bundar kecil). Burung hantu ini juga aktif di saat remang-remang menjelang waktu subuh. Burung hantu Kelabu Besar memiliki ukuran tubuh 64 sampai 68 cm.
Kaitannya Dengan Hutan
Hutan sebagai habitat asli burung hantu memiliki hubungan yang erat dengan populasi burung hantu di alam. Maraknya kerusakan hutan membuat populasi burung hantu menurun drastis. Hal ini semakin diperparah dengan perburuan oleh manusia. Di tahun 1990-an, diperkirakan jumlah burung hantu dialam hanya sekitar 250 ekor. Padahal burung hantu termasuk hewan yang dilindungi oleh undang-undang flora dan fauna. Burung hantu memiliki peran penting dalam ekosistem terutama dalam ekosistem persawahan. Oleh sebab itu, perlunya penangkaran burung hantu dalam pengembangan pemanfaatan burung hantu ke depannya.
Demikianlah karakteristik fisik dan beberapa jenis burung hantu. Setiap burung hantu memiliki keunikan tersendiri yang menjadi daya tarik masing-masing. Selain itu, burung hantu juga bisa berguna untuk manusia seperti sebagai pembasmi hama di sawah.
Penulis : Elsha Aureal Shopia
Referensi literatur :
Carolina. April 2019. Characteristic and Behavior of Owls. Tersedia Dalam: https://www.carolina.com/teacher-resources/Interactive/information-on-owls/tr11106.tr Diakses Pada 7 Februari 2021
Rimbakita.com. Burung Hantu- Taksonomi, Morfologi, Perilaku, Jenis & Kelangkaan. Tersedia Dalam: https://www.carolina.com/teacher-resources/Interactive/information-on-owls/tr11106.tr Diakses Pada 7 Februari 2021
Referensi Gambar :
Gambar Mata Burung Hantu. Tersedia Dalam: https://www.carolina.com/teacher-resources/Interactive/information-on-owls/tr11106.tr Diakses Pada 7 Februari 2021
Gambar anak burung hantu. Tersedia Dalam: https://www.carolina.com/teacher-resources/Interactive/information-on-owls/tr11106.tr Diakses Pada 7 Februari 2021
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fkabarin.co.id%2Fterkini%2Fmakanan-burung-hantu-celepuk.html&psig=AOvVaw2p-B_cFeFtuwPHRzT1Ntfa&ust=1630418311331000&source=images&cd=vfe&ved=0CAwQjhxqFwoTCNjC7tXz2PICFQAAAAAdAAAAABAJ
https://www.idntimes.com/science/discovery/keenanthy/fakta-unik-burung-hantu-salju-c1c2/1
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fid.wikipedia.org%2Fwiki%2FBurung_hantu_kelabu&psig=AOvVaw04Jlac2oO2mRfT3NsbjrnD&ust=1630418654412000&source=images&cd=vfe&ved=0CAwQjhxqFwoTCKjdpff02PICFQAAAAAdAAAAABAI
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk melakukan kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di berbagai daerah. Mari kita sama-sama melestarikan lingkungan dan menjaganya.
Yuk bergabung bersama kami sebagai pioneer penghijauan!