
Etimologi Spesies Kumbang
Pasti teman-teman sudah tau kan hewan yang satu ini? Ya, ini adalah kumbang. Salah satu kelompok serangga dari ordo Coleoptera (dibaca: /koʊliːˈɒptərə/). Kata coleoptera sendiri berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu: κολεός, koleos, dan πτερόν, pteron, yang jika keduanya digabungkan memiliki makna “sayap berselubung”. Alasan itu dikarenakan sebagian besar spesies kumbang memiliki dua pasang sayap. Dua pasangan sayap yang berada di bagian depan disebut elytra. Pada bagian ini sayap kumbang akan mengeras dan menebal, hal ini dapat melindungi pasangan sayap pada bagian belakangnya dan melindungi bagian belakang tubuh kumbang. Coleoptera atau kumbang saat ini merupakan kelompok organisme yang paling kaya spesiesnya di planet dengan sekitar 360.000 spesies yang telah dideskripsikan (Bouchard et al. 2009).
Ordo Coleoptera saat ini memiliki spesies yang lebih banyak daripada ordo manapun, dengan hampir 25% dari seluruh jenis bentuk kehidupan hewan yang diketahui. Sekitar 40% dari seluruh spesies serangga yang telah teridentifikasi adalah kumbang.
Seperti kita ketahui bahwa beberapa spesies kumbang merupakan mangsa bagi berbagai hewan invertebrata dan vertebrata. Bagi kehidupan manusia umumnya kumbang bukanlah hama yang terlalu serius, akan tetapi mereka termasuk hama pertanian dan industri yang dapat merusak dan memakan tanaman pertanian. Beberapa kumbang tersebut adalah kumbang kapas (Anthonomus grandis), kumbang kentang (Colorado Leptinotarsa decemlineata), kumbang kacang tunggak (Callosobruchus maculatus), kumbang tepung merah (Tribolium castaneum), dan termasuk juga kumbang deathwatch yang larvanya dapat menyebabkan kerusakan serius pada bangunan dengan cara menggerogoti kayu.

Morfologi Spesies Kumbang
Karakteristik pada hewan kumbang memiliki eksoskeleton yang sangat keras dan memiliki sayap depannya yang keras (elytra). Exoskeleton kumbang sendiri terdiri dari banyak lapisan yang disebut sklerit. Sklerit ini dipisahkan oleh jahitan tipis. Seperti serangga pada umumnya, tubuh kumbang dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu: kepala, dada (toraks), dan perut (abdomen), kaki dan sayap.
1. Kepala
Kepala hewan kumbang umumnya sangatlah keras, hal ini karena pembentukan sclerotin dan ukuran kepala kumbang juga bervariasi. Pada bagian kepalanya terdapat mulut yang langsung mengarah ke depan atau terkadang bisa berputar ke arah bawah. Kumbang memiliki mata majemuk yang memungkinkan mereka memperlihatkan kemampuan beradaptasi yang sangat luar biasa. Sementara bagian antena kumbang berfungsi sebagai organ penciuman, tak hanya itu kumbang juga mampu merasakan lingkungan sekitarnya secara fisik nya dengan antena yang dimiliki. Bentuk antena pada kumbang sangatlah bervariasi, namun sering juga serupa dengan beberapa famili. Dalam beberapa kasus, dalam satu spesies antena betina dan jantan bisa berbeda bentuk.
2. Dada (toraks)
Dada (toraks) kumbang terbagi menjadi dua bagian yang dapat terlihat, yaitu dada depan (protoraks) dan pterothorax. Pterothorax merupakan gabungan antara dada tengah (mesotoraks) dan dada belakang (metatoraks), yang terpisah pada spesies serangga lain.
3. Kaki
Kaki kumbang memiliki ruas yang banyak. Seperti kebanyakan ordo serangga lainnya, kumbang memiliki sepasang cakar di ujung ruas tarsal terakhir dari setiap kaki. Sementara sebagian kumbang menggunakan kakinya untuk berjalan dan pada kumbang lainnya memiliki berbagai kegunaan.
4. Sayap
Elytra atau sayap terhubung ke pterothorax. Sayap pada kumbang biasanya tidak digunakan untuk terbang melainkan untuk menutupi bagian belakang tubuh dan melindungi pasangan sayap kedua. Beberapa kumbang telah kehilangan kemampuan terbangnya, seperti pada kumbang dari famili Curculionidae, kumbang tanah (famili Carabidae) dan spesies dari famili lain yang tinggal di gua atau gurun.
5. Perut (abdomen)
Perut kumbang terdapat pada bagian belakang dari dada belakang. Hal ini terdiri dari serangkaian cincin, masing-masing dengan lubang untuk bernafas dan respirasi (ventilator). Perut kumbang sendiri tidak memiliki banyak tambahan, tetapi pada beberapa jenis kumbang (misalnya, Mordellidae) telah terhubung dengan lobus sternal.
Bacaan Lainnya: Manfaat Cacing Tanah bagi Ekosistem
Habitat
Coleoptera ditemukan di hampir semua habitat alam. Selain itu, penyebaran kumbang sangatlah luas. Kumbang dapat ditemukan di semua habitat besar seperti habitat air tawar dan laut kecuali di lautan atau di wilayah kutub. Mereka mampu berinteraksi dan beradaptasi dengan ekosistemnya dalam berbagai cara.

Fakta Menarik dan Unik Tentang Kumbang
Untuk mengetahui fakta lebih lanjut mengenai kumbang, mari kita simak 6 hal menarik tentang kumbang:
- Kumbang Bermanfaat Bagi Tanaman
Keunikan kumbang bisa kita ketahui dari fungsinya. Meskipun sering kali dianggap sebagai serangga perusak tanaman atau hama, namun hewan kumbang ini bisa bermanfaat. Terutama pada proses penyerbukan tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan makanan ketika kumbang masih berbentuk larva. Kandungan protein pada kumbang dalam larvanya dipercaya mampu memenuhi kebutuhan protein dan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.
- Siklus Kehidupan Kumbang Yang Unik
Keunikan kumbang lainnya terdapat pada siklus hidupnya. Seperti kupu-kupu, kumbang juga mengalami fase metamorfosis lengkap karena siklus hidupnya dimulai dari telur, pupa dan lalu berkembang menjadi seekor kumbang dewasa. Kemudian kumbang dewasa akan bertelur pada pohon sagu yang dapat membentuk larva yang dikenal sebagai ulat sagu.
- Warna-warni Kumbang Yang Unik
Warna kumbang yang sangat beragam dan cantik juga menjadi salah satu keunikan. Selain berwarna coklat atau hitam ternyata kumbang memiliki beragam variasi warna tergantung dari jenis spesiesnya. Tak heran jika banyak yang menjadikannya peliharaan atau hiasan karena warna pada kumbang yang beragam.
- Spesies Kumbang Yang Berperan Besar Bagi Keseimbangan Ekosistem Di Bumi
Tak hanya itu, kumbang juga memiliki peran besar bagi keseimbangan ekosistem. Terdapat beberapa jenis kumbang yang mampu berperan besar dalam keseimbangan ekosistem di bumi karena kemampuannya dalam mendaur ulang nutrisi alam dan aktivitas ini biasanya dilakukan oleh kumbang kotoran.
- Cara Makan Kumbang Yang Unik
Keunikan kumbang juga terdapat pada cara makannya yang unik. Seperti salah satu jenis kumbang koksi atau kepik. Kepik memiliki cara makan sendiri yang unik karena menggunakan sepasang rahang bawahnya sebagai alat memegang mangsa lalu menusuk mangsanya dengan tabung khusus dalam mulutnya. Pada saat tusukan itu terjadi, kumbang kepik akan memasukkan enzim pencernaan ke dalam tubuh mangsanya untuk mengambil cairan jaringan dari dalam tubuh mangsanya.
- Memiliki kemampuan cara bertahan hidup yang unik
Umumnya kumbang akan melindungi dirinya dari serangan musuh dengan sayap kerasnya. Selain untuk terbang, sayapnya juga berfungsi sebagai pelindung tubuh dari serangan musuh dan cuaca yang ekstrim. Kumbang akan membalikkan tubuh dan menarik kakinya ke dalam Untuk dapat mengelabui musuhnya agar terlihat mati. Sementara pada larva kumbang kentang, mereka akan menutupi tubuhnya dengan kotoran beracunnya sendiri supaya bertahan hidup.
Penulis: Anisyafa Firda Dwi Damaranti
Dikurasi Oleh: Daning Krisdianti
Literatur Sumber
Wikipedia. Kumbang. Tersedia dalam: https://id.wikipedia.org/wiki/Kumbang. Diakses pada tanggal 25 Januari 2021.
Bouchard, Patrice et al. “Family-group names in Coleoptera (Insecta).” ZooKeys ,88 1-972. 4 Apr. 2011, https://doi.org/10.3897/zookeys.88.807. Diakses pada: 25 Januari 2021.
Bobo. Meski Punya Nama yang Sama, Dua Hewan Ini Punya Habitat yang Berbeda. Tersedia dalam: https://bobo.grid.id/read/081851028/meski-punya-nama-yang-sama-dua-hewan-ini-punya-habitat-yang-berbeda?page=all. Diakses pada tanggal 26 Januari 2021.
Dictio. Apa yang anda ketahui tentang keunikan kumbang?. Tersedia dalam: https://www.dictio.id/t/apa-yang-anda-ketahui-tentang-keunikan-kumbang/119832. Diakses pada tanggal 26 Januari 2021.
Amongguru. Fakta Unik dan Menarik Tentang Kumbang Yang Wajib Anda Baca. Tersedia Dalam: https://www.amongguru.com/fakta-unik-dan-menarik-tentang-kumbang-yang-wajib-anda-baca/. Diakses pada tanggal 26 Januari 2021.
Ayo Bogor. Empat Spesies Baru Kumbang Ditemukan di Maluku Utara. Tersedia dalam: https://www.ayobogor.com/read/2020/02/12/5950/empat-spesies-baru-kumbang-ditemukan-di-maluku-utara. Diakses pada tanggal 26 Januari 2021.
Literatur Gambar
Gambar 1: https://www.dictio.id/t/apa-yang-anda-ketahui-tentang-keunikan-kumbang/119832
Gambar 2: https://pixabay.com/images/id-248481/
Gambar 3: https://pixabay.com/images/id-5581683/
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk melakukan kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di berbagai daerah. Mari kita sama-sama melestarikan lingkungan dan menjaganya.
Yuk bergabung bersama kami sebagai pioneer penghijauan!