
LindungiHutan.com, Semarang – Taman Nasional Baluran atau juga lebih dikenal dengan julukannya, Africa Van Java adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi.
Taman Nasional ini juga sering disebut sebagai Little Africa in Java, terdapat beberapa destinasi alam yang bisa anda kunjungi. Dari luasnya padang Savana Bekol, sampai lebatnya hutan hijau Evergreen Forest, hingga keindahan bawah laut di Bama.
BACA JUGA: Merawat Bumi Bersama Bumi Bulk-Store And Refillery Brand
Dan juga ada beberapa destinasi lain seperti Gua Jepang, Curah Tangis, Sumur Tua, Manting, Dermaga, Kramat, Kajang, Balanan, Lempuyang, Talpat, Kacip, Bilik, Sejileh, Teluk Air Tawar, Batu Numpuk, Pandean atau Candi Bang yang bisa anda kunjungi.

Kondisi Flora & Fauna Taman Nasional Baluran

Di dalam kawasan ini terdapat sekitar 444 jenis tumbuhan yang tergolong ke dalam 87 familia meliputi 24 jenis tumbuhan eksotik, 265 jenis tumbuhan penghasil obat dan 37 jenis merupakan tumbuhan yang hidup pada ekosistem mangrove. Jenis-jenis yang penting antara lain: Pilang (Acacia leucophloea Wild), Mimbo (Azadiracta indica A. Juss), Gebang (Corypha utan Lamk.), Asam (Tamara indica Linn.), Kepuh (Sterculia foetida Wall.), Widoro bukol (Zyziphus jujuba Lamk.), Kesambi (Schleichera oleosa), Ketapang (Terminalia catappa Linn.), Manting (Syzyqium polyanthum).
Secara garis besar keanekaragaman fauna dalam kawasan Taman Nasional Baluran dapat dikelompokkan kedalam ordo mamalia (28 jenis), aves (196 jenis), pisces dan reptilia. Dari jenis-jenis yang diketahui tersebut 47 jenis merupakan satwa yang dilindungi undang-undang yaitu insektivora 5 jenis, karnivora 5 jenis, herbivora 4 jenis, burung 32 jenis dan reptilia 1 jenis.
BACA JUGA: Soul For Toli Toli Restoring Mangrove Forest
Mamalia besar yang khas di Taman Nasional ini adalah banteng (Bos javanicus), kerbau liar (Bubalus bubalis), rusa (Cervus timorensis), kijang (Mutiacus muntjak), babi hutan (Sus scrova), macan tutul (Panthera pardus), kucing batu (Felis bengalensis), kucing bakau (Felis viverrina) dan ajag (Cuon alpinus). Sedangkan untuk jenis primata adalah kera ekor panjang (Macaca fascicularis) dan lutung / budeng (Trachypithecus auratus cristatus). Dari ± 196 jenis burung di TN Baluran jenis-jenis yang mudah untuk dijumpai antara lain adalah merak hijau (Pavo muticus), ayam hutan merah (Gallus gallus), ayam hutan hijau (Gallus varius), kangkareng (Anthracoceros convexus) dan rangkong (Bucheros rhinoceros) (Pai)***
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di daerahmu. Selain daerahmu, kamu juga bisa membantu menghijaukan daerah lainnya di Indonesia lho!
Yuk jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!
Dikurasi oleh Inggrit Aulia Wati Hasanah