Taman Nasional Sembilang: Keindahan dan Pesona

Kekayaan Taman Nasional Sembilang
Kekayaan Taman Nasional Sembilang (Sumber: bisniswisata)

Event ASIAN GAMES 2018 yang berlangsung kurang dari dua minggu lagi akan digelar di dua tempat, Jakarta dan Palembang. Bicara tentang Palembang, mungkin yang terbayang di benak kita adalah kuliner pempeknya yang gurih dipadu dengan cuko atau Jembatan Ampera-nya yang berdiri megah membelah Sungai Musi. Namun tahukah Sahabat bahwa Palembang punya kawasan konservasi?

Ads

Menjelajah Taman Nasional Sembilang: Surga Burung Di Pesisir Sumatera

Kali ini, mari kita berwisata sejenak menyusuri indahnya kekayaan biosfer yang ada di Taman Nasional ini.

Taman Nasional Sembilang adalah taman nasional yang terletak di pesisir provinsi Sumatera Selatan. Dengan luas sebesar 2.051 km², Taman Nasional ini merupakan rumah bagi harimau Sumatera, gajah Asia, tapir Asia, siamang, kucing emas, rusa Sambar, buaya muara, ikan Sembilang, penyu air tawar raksasa, lumba-lumba air tawar dan berbagai spesies burung.

Baca Lainnya : Horny Cupcakes untuk 550 Pohon Cegah Bumi Tenggelam

Taman Nasional yang diresmikan pada tahun 2001 ini terdiri dari hutan rawa gambut, hutan rawa air tawar dan hutan riparian. Lokasi Taman Nasional Sembilang didominasi kawasan perairan. Ada beberapa sungai besar dengan pemukiman penduduk di bagian tepinya.

Ads
Kapan jaga hutan? Sekarang! Buka lindungihutan.com

Untuk sampai ke Taman Nasional ini tidak mudah. Butuh sedikit pengorbanan baik dari sisi waktu maupun tenaga. Sebab, dari pusat Kota Palembang, kita butuh waktu sekitar lima jam perjalanan darat menuju dermaga di Pelabuhan Tanjung Api-api. Dari dermaga itu, perjalanan dilanjutkan dengan menumpang speed boat dengan tarif atau ongkos sekitar Rp 200 ribu per kepala.

Mangrove yang Dirawat dengan Cantik
Mangrove yang Dirawat dengan Cantik (Sumber : traveluxion)

Tetapi tidak perlu khawatir, sebab selama perjalanan menuju Taman Nasional Sembilang, mata akan disuguhi pemandangan sungai, laut dan beragam jenis tumbuhan termasuk mangrove. Taman Nasional Sembilang terkenal dengan kelestarian tanaman mangrovenya yang membuat kawasan ini tetap terasa alami.

Di beberapa titik sungai, Sahabat akan melewati perkampungan penduduk yang dibangun di atas rawa. Dari atas rumah bertiang, mereka hidup kompak dengan menggantungkan hidupnya mencari nafkah di air. Mereka amat ramah setiap kali mereka kedatangan tamu, jadi jangan sungkan untuk menyapa mereka ya Sahabat.

Yuk, Adakan Penghijauan di Daerahmu!

Bersama LindungiHutan, Menghijaukan Indonesia.

Perkampungan Penduduk yang Dibangun di Atas Rawa
Perkampungan Penduduk yang Dibangun di Atas Rawa (Sumber : Tribunnews Palembang)

Jika ada waktu, Sahabat bisa mampir di kawasan Mangrove Trail yang ada di Taman Nasional Sembilang.

Pengurus Taman Nasional ini, didukung penuh oleh Pemkab Banyuasin maupun Kementerian Kehutanan melakukan pembudidayaan berbagai jenis bibit tanaman mangrove disini. Kawasan mangrove ini juga sering dijadikan tempat penelitian mahasiswa. Bahkan, sejumlah wisatawan asing datang untuk cara mengembangbiakan tanaman mangrove.

Jalur Wisata untuk Pengunjung
Jalur Wisata untuk Pengunjung (Sumber : Tribun Sumsel)

Di kawasan ini, terdapat hutan mangrove yang masih sangat rimbun. Berbagai hewan hutan dan hewan air juga bisa dilihat di sini, seperti Rhizophora sp, Sonneratia alba, Bruguiera gymnorrhiza, Pelikan putih timur (Pelecanus onocrotalus), dan Bangau susu (Mycteria cinerea). Pengunjung disarankan memakai jasa guide tour untuk mengelilingi kawasan yang super luas ini.

Baca Lainnya : World Wetlands Day 2020

Waktu terbaik mengunjungi Taman Nasional ini sekitar akhir tahun, antara November hingga Desember. Di bulan-bulan tersebut, kawasan tepi perairannya menjadi surga ribuan burung migran yang singgah.

Surga Ribuan Burung yang Singgah
Surga Ribuan Burung yang Singgah (Sumber : Tribun Sumsel)

Dengan kekayaan alamnya yang luar biasa tersebut, yuk kita bersama melindungi salah satu permata hijau yang ada di pesisir Sumatera tersebut. (Kika)*

Referensi: Tribunnews

 

LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di daerahmu. Selain daerahmu, kamu  juga bisa membantu menghijaukan daerah lainnya di Indonesia lho!

Yuk jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!

Author

Hitung emisi karbon dengan Imbangi.