Taman Nasional Togean
Membahas tentang keindahan dan keanekaragaman hayati di Indonesia memang tidak ada habisnya. Dengan memiliki banyak alam yang indah merupakan sebuah anugerah bagi bangsa ini dan sudah seharusnya kita bersama-sama melestarikan dan menjaganya. Taman nasional merupakan salah satu kawasan yang dilindungi karena menyimpan banyak kekayaan sumber daya alam. Menurut UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Alam Hayati dan Ekosistemnya, yang mendefinisikan Taman Nasional sebagai kawasan pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan seperti penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, budaya, serta pariwisata dan rekreasi. Indonesia saat ini memiliki lebih dari 50 taman nasional yang tersebar di seluruh daerah di nusantara. Berikut merupakan salah satu taman nasional yang memiliki pemandangan yang indah yang berada di pulau Sulawesi yaitu Taman Nasional Togean.

Taman Nasional Togean merupakan taman nasional yang terletak di kepulauan togean yang berada di kawasan Teluk Tomini, Sulawesi Tengah. Taman nasional ini diresmikan pada bulan Oktober tahun 2004, memiliki luas keseluruhan sekitar 3,600 km² yang terdiri dari daratan dan lautan. Masyarakat yang tinggal di kepulauan togean berasal dari berbagai etnik, salah satunya merupakan etnik asli kepulauan togean yaitu suku bajau. Memiliki iklim laut tropis yang memiliki suhu berkisar antara 26° C sampai dengan 34° C, membuat taman nasional ini memiliki sinar matahari yang terik. Terkenal akan keindahan bawah lautnya yang kaya ekosistem laut seperti terumbu karang dan ekosistem biota laut yang lainnya yang jarang ditemui di tempat lain sehingga membuat pemerintah menetapkan kawasan ini sebagai taman nasional yang melindungi berbagai macam ekosistem flora dan fauna yang langka.
Taman nasional ini memiliki pemandangan yang indah baik daratan maupun lautan yang membuat para wisatawan tertarik untuk mengunjungi taman nasional ini. Beberapa aktivitas wisata seperti menyelam, snorkelling di kawasan pulau yang memiliki pemandangan ekosistem laut yang menakjubkan, berinteraksi dengan penduduk setempat hingga menyusuri hutan sampai kawasan Gunung Colo yang merupakan gunung berapi yang berada di salah satu pulau di kawasan Taman Nasional Togean yaitu berada di Pulau Una-una.
BACA JUGA: Lets Do Somethinc Good
Keunikannya
- Kawasan Dengan Gugusan Pulau-pulau

Taman nasional ini memiliki keunikan yaitu terletak pada gugusan dari banyak pulau yang berada di Teluk Tomini. Pulau di kawasan taman nasional ini berjumlah sekitar 90 pulau baik besar maupun kecil. Beberapa pulau besar di taman nasional ini yaitu Pulau Batudaka, Pulau Togean, Pulau Una-una, Pulau Waleabahi, dll. Setiap kepulauan memiliki keunikan dan keindahan masing-masing yang memiliki daya tarik untuk wajib dikunjungi oleh wisatawan.
- Terbentuk Melalui Proses Geologi Rumit
Pulau-pulau yang berada di Taman nasional ini terbentuk secara geologis melalui proses pulau-pulau karang yang mengalami pengangkatan sedikit demi sedikit selama puluhan tahun dikarenakan posisinya yang berada di punggung laut. Peristiwa tektonik juga ikut serta dalam pembentukan sistem pengendapan di kawasan Teluk Tomini. Seringnya terjadi gempa juga diduga sebagai penyebab munculnya pulau-pulau berbukit yang curam dengan kecuraman 90° karena longsornya tanah perbukitan.
- Terdapat Gunung Berapi Aktif
Taman nasional ini bukan hanya memiliki daratan, lautan, pantai dan hutan saja namun juga memiliki gunung api yang masih aktif yang menjadi kawasan ini merupakan paket lengkap bagi para wisatawan. Gunung berapi yang berada di Pulau Una-una ini terkenal dengan nama Gunung Colo. Gunung ini memiliki ketinggian 500 meter di atas permukaan laut, Gunung ini pernah meletus pada tahun 1983. Akibat letusannya membuat pantai di sekitar Pulau Una-una memiliki pasir yang berwarna hitam karena tercampur oleh lava vulkanik letusan Gunung Colo. Aktivitas vulkanik ini juga berdampak bagi pulau-pulau disekitarnya sehingga memiliki tanah yang subur yang membuat tanaman dapat tumbuh dengan rimbun.
- Termasuk Dalam Kawasan Coral Triangle

Kepulauan Togean merupakan kawasan perairan yang penting bagi ekosistem dari coral triangle. Sebutan coral triangle merupakan sebuah istilah di kawasan Indo-Pasifik yang memiliki pola berbentuk segitiga dengan sumber daya laut yang beraneka ragam tertinggi di dunia karena ditemukannya ekosistem ratusan jenis karang di area perairannya. Kawasan ini mencangkup wilayah perairan Indonesia,Filipina, Malaysia, Papua Nugini, Jepang, dan Australia. Taman Nasional Togean memiliki 518 jenis karang dengan ekosistem fauna yang dipengaruhi oleh perairan Samudera Pasifik. Terumbu karang di kawasan ini memiliki 4 tipe terumbu karang yaitu terumbu karang tepi, terumbu karang penghalang, terumbu karang tompok, dan terumbu karang cincin (atoll).
BACA JUGA: Indonesia Green Living Festival Menjadi Bangsa Yang Hijau
Ekosistem Taman Nasional Togean
Taman Nasional Togean merupakan sebuah taman nasional dengan 2 ekosistem berupa ekosistem laut seluas 292.000 hektar dan ekosistem daratan dengan luas 70.000 hektar. Terdapat didaerah yang terpencil membuat taman nasional ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang mencari ketenangan. Kawasan ini terkenal dengan keindahan ekosistem bawah lautnya yang menakjubkan. Selain ekosistem lautnya taman nasional ini juga memiliki ekosistem hutan seperti ekosistem pesisir yaitu hutan mangrove.
- Ekosistem Darat
Ekosistem daratan di taman nasional ini banyak dihuni oleh banyak satwa dan juga tanaman. Taman nasional ini didominasi oleh tumbuhan mangrove, dengan ditemukannya 15 jenis tumbuhan mangrove sejati dari total 34 jenis total keseluruhan tanaman mangrove di taman nasional ini. Hutan mangrove di Taman Nasional Togean merupakan ekosistem yang penting bagi kawasan pesisir karena dinilai berkontribusi besar bagi keseimbangan lingkungan di kawasan pesisir baik ekosistem darat maupun ekosistem laut. Biota darat yang dapat ditemukan di taman nasional dan beberapa merupakan satwa endemik pulau togean, satwa tersebut antara lain yaitu biawak togean, kuskus, tarsius, babirusa, ketam kenari, dan monyet togean. Terdapat juga 90 jenis burung yang hidup di Taman nasional ini.
- Ekosistem Laut

Taman Nasional Togean terkenal akan kekayaan sumber daya lautnya, mulai dari biota laut terkecil seperti fitoplankton sampai dengan ekosistem terumbu karangnya. Terdapat juga ekosistem padang lamun yang berperan penting bagi biota laut dangkal di ekosistem pesisir contohnya seperti salah satu mamalia laut yang dilindungi seperti dugong yang menjadikan padang lamun sebagai sumber makanannya. Taman nasional ini termasuk kedalam kawasan coral triangle yang merupakan kawasan dengan biota laut dengan keanekaragaman tertinggi di dunia, terumbu karang di kawasan taman nasional ini dapat tumbuh sepanjang 1500 m. Tercatat terdapat 262 jenis karang batu serta memiliki karang endemik yaitu Isospora togianensis serta memiliki 595 jenis ikan karang di ekosistem taman nasional ini.
BACA JUGA: Kampanye Alam Lets Keep The Earth Clean And Green
Penulis: Moh. Dwi Bahtiar
Dikurasi oleh Inggrit Aulia Wati Hasanah
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di Semarang. Mari bersama melestarikan dan menjaga pesisir Indonesia dari bahaya abrasi yang dapat merugikan banyak pihak!
Yuk, jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!