Pada umumnya, tanaman memenuhi kebutuhan konsumsinya dengan menyerap air dan zat hara dari tanah, serta dengan memanfaatkan proses fotosintesis. Namun, tahukah kamu bahwa ternyata ada tanaman yang bertahan hidup dengan cara lain? Salah satunya yaitu dengan memakan serangga. Berbeda dengan tanaman pada umumnya, kebanyakan tanaman jenis ini tinggal di daerah rawa-rawa yang notabenenya tanahnya mengandung sedikit zat hara.
Berbicara mengenai zat hara, unsur yang paling penting salah satunya nitrogen. Bagi tumbuhan, nitrogen sendiri berfungsi untuk pertumbuhan akar, daun dan batang. Selain itu, nitrogen juga berperan dalam proses fotosintesis serta sangat penting dalam pembentukan lemak bagi para tumbuhan. Oleh sebab itu, karena sedikitnya unsur hara di daerah rawa, membuat tanaman yang disebut sebagai insektivora ini memakan serangga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.
Disebut sebagai tanaman insektivora, tumbuhan pemakan serangga yang sering kita tahu hanyalah kantong semar. Tak hanya kantong semar, rupanya tanaman insektivora banyak jenisnya, lho. Bikin penasaran, yuk kita cari tahu jenis lainnya. Baca sampai akhir ya!
Macam-Macam Tanaman Pemakan Serangga
- Lili Kobra
Memiliki bentuk sekilas seperti ular kobra, tak heran jika tanaman satu ini disebut sebagai Lili Kobra. Berasal dari California Utara, tanaman satu ini pertama kali ditemukan oleh seorang ahli botani, William D. Brackenridge pada tahun 1841 di Gunung Shasta.
Mempunyai tudung di atasnya, Lili Kobra mengeluarkan bau wangi untuk menarik perhatian para serangga. Setelah serangga terpikat dan masuk ke kantung, Lili Kobra akan mengeluarkan zat asam untuk melemahkan mangsanya itu.
- Bladderwort
Bernama ilmiah Utricularia, tanaman ini sering disebut sebagai Bladderwort. Hidup di air tawar dan memiliki bunga khas berwarna kuning, membuat siapa saja yang melihatnya pasti akan terpana. Termasuk jenis karnivora, Bladderwort sendiri mempunyai 233 spesies.
Karena keelokan bunganya, tumbuhan satu ini juga banyak dibudidayakan layaknya anggrek. Dikenal sebagai tanaman paling cekatan, Bladderwort akan memangsa serangga yang melewati dan menyenggol bulu-bulu halusnya. Setelah dimangsa, Bladderworts akan mengolah serangga tersebut menjadi nutrisi dengan bantuan enzim yang ia miliki.
- Kantong Semar
Identik dengan kantong yang menjuntai ke bawah, pasti sudah tidak asing lagi dengan Kantong Semar. Masuk ke genus Nepenthes, endemik asal Filipina ini tumbuh di daerah tropis, dan di Indonesia sendiri paling banyak ditemukan di Sumatra dan Kalimantan.
Hampir sama dengan tanaman lainnya, Kantong Semar mengeluarkan nektarnya yang berbau wangi untuk memikat para serangga. Setelah mangsa terjebak dan tergelincir ke dalam, Kantong Semar akan mengeluarkan asam untuk mencabik-cabik serangga menjadi nutrisi dan protein.
Menjadi salah satu tanaman unik, membuat populasi kantong semar kerap diincar untuk para oknum untuk dijual. Salah satu kasus pencurian terbaru yang baru terungkap pada Mei 2020 lalu berada di daerah Pontianak, Kalimantan Barat. Dilansir dari TribunSintang.com, pencurian kantong semar berjenis Nepenthes Clipeata di Taman Wisata Gunung Kelam telah dilakukan oleh pelaku sejak 2017 silam.
Setelah berhasil dicuri, pelaku menjual kantong semar di sosial media seharga 500 ribu rupiah per pokok. Aksinya ketahuan, polisi membutuhkan waktu sekitar 10 hari untuk meringkus dua pelaku ini yang berinisial RMN (23) dan MDS (32).
Untuk mencegah terjadinya hal itu kembali, para petugas di taman konservasi kantong semar seharusnya bisa lebih ketat dalam pengawasannya. Selain itu, badan konservasi alam dunia, IUCN (International Union for Conservation for Nature and Natural Resources) dapat membantu para pelaku konservasi alam dalam menjaga tumbuhan satu ini.
- Sarracenia
Sekilas mirip dengan Kantong Semar, Saraccenia mempunyai tubuh yang lebih panjang dan ramping. Memangsa serangga untuk bertahan hidup, Sarracenia juga memiliki nektar yang dapat menarik mangsanya. Walau termasuk ke dalam tanaman insektivora, sarracenia dijual bebas di marketplace Indonesia, lho.
- Venus Flytrap
Selain kantong semar, Venus Flytrap yang berasal dari Carolina Utara, Pantai Timur Amerika Serikat ini juga sering disebutkan dalam buku pelajaran. Fisik Venus Flytrap terbilang cukup unik. Pasalnya, tanaman satu ini memiliki dua keping serta dilengkapi duri sebagai tempat memangsa serangga.
Untuk memikat para laba-laba, nyamuk, lalat hingga jangkrik, Venus Flytrap mengeluarkan nektar yang berbau manis. Meski memiliki duri dan terlihat mengerikan, tanaman ini kini juga dibudidayakan, lho. Tertarik untuk ikut membudidayakan tanaman satu ini?
- Butterwort
Pinguicula, merupakan nama ilmiah dari tanaman Butterwort. Termasuk ke dalam tumbuhan pemakan serangga, Butterwort mengeluarkan cairan lengket untuk menangkap para mangsanya. Secara morfologis, tanaman ini dikelompokan menjadi dua yaitu, Butterwort Tropis dan Butterwort Iklim sedang.
Butterwort senang untuk tumbuh di tanah alkaline, namun tanaman satu ini juga dapat ditanam dalam pot dengan cuaca yang hangat. Pastikan saluran drainase atau airnya baik ya!
- Sundew
Dapat ditemukan di setiap benua, kecuali Antartika, Sundew memiliki kurang lebih 192 spesies. Termasuk ke dalam genus Drosera tanaman ini sering dijumpai di Australia. Sundew sendiri dapat tumbuh dari 1 hingga 100 cm, tergantung jenisnya.
Layaknya gurita, Sundew menggunakan tentakel-tentakelnya untuk menangkap, memangsa dan mencerna serangga. Di ujung tentakel tanaman ini, terdapat cairan lengket seperti lem.
Nah, itulah beberapa tanaman yang terkenal sebagai pemangsa serangga. Disebut sebagai tanaman insektivora, ternyata selain Kantong Semar jenis tanaman satu ini ada banyak ya!
Penulis : Munandar Isna Septian A
Referensi Artikel:
Awesome 8 Carnivorous Plant. https://kids.nationalgeographic.com/explore/awesome-8-hub/carnivorous-plants/ (diakses pada tanggal 17 Desember 2020)
Reka. 2020. Lili Kobra, Menjebak Mangsa dengan Aroma Wangi. https://www.indozone.id/fakta-dan-mitos/jzsvAo/lili-kobra-menjebak-mangsa-dengan-aroma-wangi/ (diakses pada tanggal 17 Desember 2020).
Utricularia. https://id.wikipedia.org/wiki/Utricularia (diakses pada tanggal 17 Desember 2020)
Mengapa Tumbuhan Kantong Semar dan Venus Memakan Serangga? Jelaskan! https://kumparan.com/berita-hari-ini/mengapa-tumbuhan-kantung-semar-dan-venus-memakan-serangga-jelaskan-1u1dvUyDdFY (diakses pada tanggal 25 Desember 2020)
Astuti, Pudji. 2020. Unsur Hara Kebutuhan Tanaman. https://pertanian.pontianakkota.go.id/artikel/52-unsur-hara-kebutuhan-tanaman.html#:~:text=NITROGEN%20(N),-Merupakan%20unsur%20hara&text=Merangsang%20pertumbuhan%20vegetatif%20tanaman%20secara,dan%20berbagai%20persenyawaan%20organik%20lainnya. (diakses 25 Desember 2020)
Pujianto, Agus. 2020. Aksi Pencurian Tumbuhan Langka Kantong Semar Dilakukan Sejak Tahun 2017, 1 Pokok Dijual Rp 500 Ribu. https://pontianak.tribunnews.com/2020/05/28/aksi-pencurian-tumbuhan-langka-kantong-semar-dilakukan-sejak-tahun-2017-1-pokok-dijual-rp-500-ribu (diakses 25 Desember 2020)
Drosera. https://id.wikipedia.org/wiki/Drosera (diakses pada tanggal 17 Desember 2020).
Petruzello, Melisa. Sundew. www.britannica.com/plant/sundew (diakses pada tanggal 17 Desember 2020)
Referensi gambar :
https://www.gardeningknowhow.com/houseplants/pitcher-plants/growing-cobra-lily-plants.htm
https://www.britannica.com/plant/bladderwort
https://www.altums.com/product/monkey-cup-plant/
https://www.carnivorousplants.org/grow/guides/Sarracenia
https://www.sciencenews.org/article/how-venus-flytraps-store-short-term-memories-prey
https://www.carnivorousplantcare.com/butterwort-pinguicula-care-information-how-to-grow-butterworts/
https://www.britannica.com/plant/sundew
LindungiHutan.com adalah Platform Crwodfounding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di Semarang. Mari bersama melestarikan dan menjaga pesisir Indonesia dan bahaya abrasi yang dapat merugikan banyak pihak.
Yuk jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!
Your Beloved Author
