Forest Therapy: Yuk Jaga Kesehatan Mentalmu

Hidup di zaman yang segalanya berjalan cepat tentu bisa membuat kita merasa lelah. Berjam-jam memandangi layar dan hidup di tengah bisingnya perkotaan dapat menumbuhkan stress bahkan berpengaruh kepada kesehatan mental kita. Beberapa orang kemudian memilih untuk berjalan-jalan ke hutan di akhir pekan atau libur panjang untuk meredakan penatnya. Apakah kamu juga termasuk orang yang suka berjalan-jalan di hutan? Apa perasaanmu ketika berjalan di tengah hutan dan memandangi pohon-pohon? Kalau kamu merasa lebih bahagia, hal itu memang wajar lho! Berdasarkan penelitian, mayoritas orang merasa lebih bahagia, tenang, dan damai ketika di dalam hutan. Kalau kalian termasuk orang-orang tersebut, mungkin kegiatan Forest Therapy adalah hal yang cocok untuk dilakukan. Yuk, mengenal lebih dalam tentang Forest Therapy!

Ads
Gambar 1. Berjalan di Tengah Hutan adalah Aktivitas Forest Therapy
Gambar 1. Berjalan di Tengah Hutan adalah Aktivitas Forest Therapy

Apa itu Forest Therapy?

Forest Therapy berasal dari praktik di Jepang bernama shinrin-yoku yang memiliki pengertian membenamkan diri dalam suasana hutan. Aktivitas ini telah dimulai di Jepang sejak tahun 1980-an akibat meningkatnya stress pada masyarakat terutama yang bekerja di bidang industri. Pemerintah Jepang kemudian menginisiasi praktik ini untuk mengatasi krisis kesehatan tersebut. Seperti namanya, aktivitas ini adalah terapi yang dilakukan di dalam hutan. Terapi ini berbeda dengan aktivitas lain di hutan seperti jogging atau mendaki, terapi ini sesederhana hanya berjalan di hutan dan menikmati suasananya. Di Indonesia sendiri cara ini memang belum terlalu diketahui, namun di beberapa negara terapi ini cukup terkenal bahkan terdapat organisasi dan terapis terlatih.

Bagaimana cara kerja Forest Therapy?

Forest Therapy menekankan pada mindfulness yaitu kondisi ketika seseorang benar-benar berada dan merasakan momen yang terjadi saat itu. Praktiknya adalah dengan menikmati dan meresapi pemandangan, suara, dan bau dari hutan. Ketika melakukan aktivitas ini, partisipan diharapkan ‘berkomunikasi’ dengan lingkungan sekitarnya. Jarak yang ditempuh juga tidak panjang dengan durasi 2 hingga 4 jam. Aktivitas ini biasanya didampingi oleh terapis yang telah terlatih sehingga peserta melakukan terapi ini dengan maksimal.

Gambar 2. Menikmati Suasana Hutan dalam Forest Therapy
Gambar 2. Menikmati Suasana Hutan

Apa Manfaat Forest Therapy?

Menurunkan stress

Penelitian oleh Park et al. pada tahun 2007 di Jepang menemukan bahwa Forest Therapy dapat menurunkan level kortisol, yaitu hormon yang menyebabkan stress. Hormon kortisol yang tinggi memiliki kontribusi terhadap berbagai penyakit seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung, dan sakit kepala. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, individu yang melakukan terapi ini level kortisolnya menurun yang berdampak pada penurunan stress serta penyakit yang diakibatkan oleh stress. Terapi teknik ini juga meningkatkan aktivitas dari sistem saraf parasimpatis yang dapat menghemat energi, memperlambat kerja jantung, dan mendorong kondisi istirahat pada tubuh.

Meningkatkan fungsi imun

Pohon dapat memproduksi aromaterapi alami bernama phytoncides yang dapat mempengaruhi imunitas seseorang. Melalui aktivitas yang membenamkan diri dalam hutan membuat seseorang dapat meningkatkan imunnya yang kemudian berfungsi untuk melawan virus. Salah satu penelitian di Jepang menunjukkan bahwa individu yang menghabiskan waktunya di hutan sistem imunnya meningkat dibandingkan yang tidak.

Ads
Kapan jaga hutan? Sekarang! Buka lindungihutan.com

Meningkatkan suasana hati dan kesehatan mental

Saat berjalan-jalan di hutan kita akan menghirup aromaterapi yang dihasilkan oleh pepohonan. Aromaterapi alami tersebut terbukti dapat menurunkan depresi, kecemasan, dan meningkatkan kualitas tidur. Hal ini kemudian berpengaruh kepada kondisi suasana hati dan kesehatan yang menjadi lebih baik. Bahkan penelitian oleh Bienelis et al., pada tahun 2019 menunjukkan bahwa Forest Therapy memiliki efek positif berupa peningkatan kesehatan mental.

Gambar 3. Berjalan di Hutan
Gambar 3. Berjalan di Hutan

 

Bagaimana Praktik Forest Therapy?

Walaupun di Indonesia sendiri belum terlalu dikenal namun kita dapat mempraktikkan Forest Therapy melalui latihan mandiri. Satu hal yang paling penting adalah berlatih mindfulness sebelum benar-benar terjun ke hutan. Praktik mindfulness ini dapat dipelajari secara mandiri melalui berbagai sumber yang saat ini banyak tersedia. Poin pentingnya adalah memusatkan kesadaran di momen yang terjadi. Namun jika belum benar-benar menguasai mindfulness, cukup berjalan-jalan di hutan dan menikmati suasananya juga dapat memberikan manfaat ke diri kita. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah menemukan tempat yang cocok. Tinggalkan gadget dan segala masalah. Benar-benar posisikan diri kita berada di hutan, berjalan pelan dan menikmati seluruh komposisinya, mulai dari pemandangan, suara, hingga bau, masuk ke dalam kelima panca indera kita.

Gambar 4. Praktik Mindfulness di dalam Hutan
Gambar 4. Praktik Mindfulness di dalam Hutan

Tidak heran, banyak orang yang memilih untuk menghabiskan waktu di hutan yang rindang di akhir pekan atau liburan panjang. Ternyata hutan memiliki manfaat yang banyak ya bagi manusia, tidak hanya secara fisik namun juga mental. Hutan menyediakan atmosfer yang menenangkan bagi pikiran kita melalui pemandangan yang indah hingga udara yang segar. Mengingat cepatnya kehidupan saat ini, jenis terapi ini bisa menjadi salah satu alternatif untuk menenangkan diri sekaligus membersihkan pikiran kita dari penatnya rutinitas sehari-hari. Setelah mengetahui manfaatnya, yuk lindungi hutan agar tetap lestari sehingga kesehatan mental kita juga turut terjaga!

 

Penulis: Novia N Sabrina

Dikurasi oleh: Citra Isswandari Putri

 

Referensi Literatur:

Abookire, S. (2020, June 10). Can forest therapy enhance health and well-being? Harvard Health Blog. https://www.health.harvard.edu/blog/can-forest-therapy-enhance-health-and-well-being-2020052919948.

Li, Q. (2018, May 1). ‘Forest bathing’ is great for your health. Here’s how to do it. Time. https://time.com/5259602/japanese-forest-bathing/

The practice of forest therapy. (2021, January 20). Association of Nature and Forest Therapy Guides and Programs. https://www.natureandforesttherapy.org/about/the-practice-of-forest-therapy.

Why forest therapy can be good for your body and mind. (2020, October 12). Health Essentials from Cleveland Clinic. https://health.clevelandclinic.org/why-forest-therapy-can-be-good-for-your-body-and-mind/

 

Referensi gambar:

Gambar 1: Photo by Conscious Design on Unsplash

Gambar 2: Photo by Michal Vrba on Unsplash

Gambar 3: Photo by Jon Flobrant on Unsplash

Gambar 4: Photo by sidath vimukthi on Unsplash

 

Tentang LindungiHutan

LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk melakukan kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di berbagai daerah. Mari kita sama-sama melestarikan lingkungan dan menjaganya. 

Yuk bergabung bersama kami sebagai pioneer penghijauan!

Author

Hitung emisi karbon dengan Imbangi.